Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Peran Penting Sebuah Makalah Sosiologi untuk Siswa dan Mahasiswa

Makalah sosiologi adalah salah satu karya tulis yang harus dibuat oleh seseorang siswa atau mahasiswa yang menempuh pelajaran terkait. Hal ini penting karena makalah tersebut bisa menjadi alat ukur bagi para pengajar untuk menilai kemampuan presentasi individu serta daya mengetahui sejauh mana murid mereka mampu melakukan observasi.

Makalah sosiologi merupakan suatu studi komprehensif mengenai bidang-bidang sosiokultural masyarakat dan mengandung penjelasan empiris mengenai perubahan yang terjadi di tengah masyarakat saat ini.

Peran Penting Sebuah Makalah Sosiologi untuk Siswa dan Mahasiswa

Sebagaimana kita tahu, keadaan masyarakat merupakan sesuatu yang terus menerus berubah sesuai dengan dinamika serta antusiasme sosial yang tengah berlangsung di saat tertentu.

Apakah Makalah Sosiologi Itu?

Sebagaimana telah disinggung secara singkat, makalah sosiologi merupakan sebuah karya tulis sederhana di dalam dunia akademik. Siswa sekolah atau mahasiswa yang mengambil jurusan sosiolaogi biasanya akan diberi tugas oleh guru atau dosen mereka untuk membuat sebuah makalah.

Tugas ini haruslah dipatuhi dan dikerjakan oleh seluruh murid untuk bisa mendapatkan nilai yang memuaskan. Tentunya, ini bisa terjadi apabila makalah dikerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh. Semua unsurnya harus terpenuhi sehingga alur berpikir dan penelitian bisa diikuti dengan baik oleh pembacanya.

Jika sebuah makalah sosiologi dibuat tanpa mengindahkan elemen-elemen yang membangunnya, makalah itu tidak akan bisa membantu membuat pembaca bisa mengerti mengenai sebuah permasalahan yang diusung.

Apakah Tujuan Makalah Sosiologi?

Tujuan membuat makalah sosiologi, selain untuk dipergunakan sebagai alat pengukur akademik, adalah juga sebagai media yang baik untuk membuat siswa atau mahasiswa agar bisa memantau keadaan sekitarnya dalam skala global maupun lokal.

Perubahan masyarakat bisa dipantau dengan seksama, lalu dibandingkan dengan beberapa teori yang mungkin sudah dipelajari sebelumnya lalu dituangkan dalam sebuah bentuk tulisan, yaitu makalah sosiologi.

Apa Saja Unsur yang Membangun Makalah Sosiologi?

Makalah berbeda dari jenis tulisan lainnya, seperti novel, cerpen ataupun buku secara umum. Dalam kelasnya sebagai tulisan akademis sekalipun, makalah memiliki beberapa hal yang membedakan dirinya dari, katakanlah skripsi maupun tesis.

Dalam hal ini, yang membedakan makalah dari karya tulis ilmiah lainnya adalah terletak pada kedalaman observasi atau penelitiannya. Tesis memiliki tingkat yang lebih tinggi sementara skripsi bisa dibilang merupakan bentuk pengembangan yang lebih luas dan mendalam dari makalah.

Dari tulisan lainnya secara umum, buku atau novel misalnya, makalah pun memiliki perbedaan. Novel, cerpen, ataupun buku tidak memiliki struktur yang lebih sistematis bila dibandingkan dengan makalah, khususnya makalah sosiologi. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa contoh-contoh awal tersebut merupakan beberapa contoh karangan fiksi yang meskipun mungkin memerlukan riset mendalam, makalah ditujukan untuk keperluan yang lebih ilmiah dan lebih akademis.

Oleh karena itu, struktur yang dibutuhkan pun harus sedikit lebih sistematis agar tidak terkesan tidak serius dan tidak berbobot. Sebuah makalah yang tidak berbobot akan mengundang cemooh dan tentunya ini akan berdampak tidak baik bagi penulisnya sendiri.

Penulisan sebuah makalah, dalam hal ini makalah sosiologi, unsur-unsurnya dimulai dengan cover atau halaman judul-sampul. Pada halaman ini tertera judul makalah dan nama penulisnya serta tidak jarang disertai dengan tujuan penulisan makalah itu sendiri. Kemudian, makalah diikuti dengan kata pengantar. Isinya adalah sekilas mengenai topik yang diketengahkan oleh penulis dalam menyusun makalah tersebut.

Tidak jarang pula bagian ini mengandung sedikit ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang memungkinkan tersusunnya makalah dengan baik. Bisa berupa kepada narasumber tertentu atau yang lainnya.

Selain itu, daftar isi juga penting untuk diperhatikan sebab bagian ini memiliki fungsi untuk membantu pembaca mengetahui letak poin-poin tertentu yang pada badan makalah sosiologi. Ini juga bisa menjadi referensi bagi seseorang untuk memberi acuan ketika mengulas makalah tersebut.

Lalu, yang menjadi unsur terpenting dalam makalah adalah bab pendahuluan. Dikatakan penting karena pada bab ini terkandung inti-inti permasalahan yang menjadi pembicaraan dalam makalah sosiologi. Di dalamnya harus mengandung subbab latar belakang.

Pada subbab ini, penulis bisa mengungkapkan sebuah ide yang menjadi sumber ketertarikannya hingga sampai pada gagasan untuk menuangkannya dalam sebuah tulisan makalah sosiologi. Berikutnya dalam subbab pendahuluan ini adalah rumusan masalah.

Seorang penulis harus menjabarkan topik pilihannya secara menyeluruh dan juga secara sistematis sehingga bisa lebih masuk akal ketika dibaca oleh pihak lain. Bagian rumusan ini pula yang menjadi tempat di mana seorang penulis bisa mengungkap mengapa sebuah permasalahan harus dibahas.

Berikutnya adalah tujuan pembahasan atau penulisan. Apakah yang menjadi niatan seorang penulis menyusun makalah tersebut dan untuk apa tulisan itu diajukan. Jika penulis ditugaskan oleh guru atau dosennya, maka tulislah bahwa makalah itu dibuat untuk memenuhi tugas yang diberikan.

Lalu ada bagian hipotesis. Dalam bagian ini penulis menyodorkan ide sementara yang menyebabkan terjadinya permasalahan yang coba ditawarkan di awal tadi. Apakah kira-kira yang menjadi penyebab timbulnya permasalahan X? Penulis bisa memberikan perkiraan sementara atau teori-teori yang mungkin ada.

Kemudian, ada bagian landasan teori.Bagian ini berisi teori yang sudah ada dan apakah korelasinya dengan permasalahan atau topik yang menjadi pokok pikiran makalah. Perbandingan tersebut bisa dijadikan tolok ukur tertentu dan bisa menjadi sebuah jalan untuk aplikasi permasalahan.

Lalu, penulis masuk kepada bagian meotodologi penelitian. Sampaikan pada bagian ini mengenai metode yang diambil ketika melakukan penelitian terkait penyusunan makalah dan sistematika yang dijalankan untuk itu.

Berikutnya adalah bab pembahasan. Dalam bab ini, penulis dianjurkan berbicara selengkap mungkin tentang ide pokok yang menyertai dalam tulisannya. Kaitkan permasalahan yang diemban dengan semua elemen pendukung dan kemukakan betapa masalah tersebut merupakan sebuah hal yang penting dan harus diselesaikan dengan cara teoritis dan komprehensif.

Bab selanjutnya adalah bab diskusi. Dalam bab ini juga bisa diulang kembali pembahasan yang sudah mendalam dalam bab sebelumnya. Bisa lebih diperuncing pokok pemikiran yang ada dan bisa ditawarkan alternatif-alternatif yang mungkin belum tersebut pada bab sebelumnya.

Kemudian, penulis bisa berlanjut untuk memasuki bab penutup (kesimpulan) . Isinya merupakan kesimpulan sementara yang mungkin bisa diambil dari pembahasan berbab-bab sebelumnya. Di sini penulis bisa menyebutkan bahwa sebuah masalah tersebut bisa diselesaikan dengan cara tertentu tetapi hal ini belumlah sesuatu yang final.

Pada bab kesimpulanlah solusi final bisa dikristalkan dan ditawarkan. Dalam bagian ini, penulis bisa menyuguhkan sebuah jalan keluar bagi sebuah masalah tertentu. Dengan begitu, bisa dicari alternatif yang bisa ditempuh untuk meraihnya. Kesimpulan yang diambil tidak boleh mengada-ada dan tidak boleh pula melenceng dengan permasalahan yang sudah dibicarakan dan harus mencakup ke seluruhan ide.

Bagian terakhir adalah bagian saran. Di sini, penulis dituntut untuk bisa dengan trampil memberikan solusi yang revolusioner serta bisa menjadi sebuah pegangan untuk bisa memecahkan persoalanya yang sudah ditawarkan sebelumnya. Penulis harus bisa pula menjadi bijaksana dalam mengamati rumusan masalah yang sudah dia kemukakan dan kemudian berhati-hati dalam menyediakan sebuah solusi bagi masalah tersebut itu sendiri.

Solusi itu sendiri haruslah singkat dan ringkas serta tidak bertele-tele sehingga penerapannya bisa lebih sederhana dan menyeluruh. Segera setelah makalah tersebut terselesaikan, penulis bisa langsung menyerahkannya pada pemberi tugas dan menunggu giliran untuk mempresentasikannya kepada publik.

Jangan takut jika makalah tersebut dikritik karena itulah tujuan membuat sebuah makalah sosiologi yang bisa merangsang semua orang untuk bisa aktif berpikir dan berpendapat.

Mang Aip
Mang Aip Semoga Hari Esok Menjadi Lebih Baik

Post a Comment for "Peran Penting Sebuah Makalah Sosiologi untuk Siswa dan Mahasiswa"