Cara Menulis Berbagai Jenis Laporan Penelitian

Laporan penelitian merupakan suatu karya ilmiah yang ditulis setelah melakukan suatu penelitian yang di dalamnya telah dilakukan pengamatan terhadap suatu masalah. Laporan penelitian ini merupakan rangkuman dari keseluruhan proses penelitian yang dilakukan dalam meneliti sebuah permasalahan.

Penulisan laporan penelitian ini harus sesuai dengan apa yang telah dilakukan pada tahap penelitiannya dan pengaruh penelitian bagi para pembacanya.

Untuk menulis laporan penelitian, Anda harus memiliki kemampuan tulis menulis karena penyusunan laporan penelitian ini telah memiliki standar prosedur yang baku. Berikut ini beberapa cara yang bisa diterapkan untuk menulis laporan penelitian.

Cara Menulis Ringkasan Eksekutif untuk Laporan Penelitian

Setiap penelitian laporan harus mencakup ringkasan eksekutif yang meringkas poin-poin penting dari laporan dalam sebuah kemasan, kemasan yang ringkas untuk pembaca. Ringkasan eksekutif harus pendek dibandingkan isi laporannya sendiri dan panjangnya paparan ringkasan eksekutif laporan penelitian harus didasarkan pada panjang dari keseluruhan laporan.

Ringkasan eksekutif harus mengandung alasan mengapa laporan ini harus ditulis, fokus dan pembatasan laporan, serta ringkasan singkat dari semua temuan dan kesimpulan.

1. Analisis setiap bab atau bagian laporan penelitian utama dan tentukan poin-poin yang paling relevan. Misalnya, jika laporan penelitan Anda berisi bab tentang tren dalam industri tertentu, tentukan jenis tren yang harus disebutkan dalam ringkasan.
2. Tulis ringkasan poin-poin utama dari setiap bab tidak lebih dari beberapa kalimat. Anda bisa mengedit ini ketika menyelesaikan draf final ringkasan, tetapi ringkasan ini akan memberikan Anda garis besar awal.
3. Atur poin-poin dalam urutan di mana saja kemunculannya dalam laporan penelitian utama untuk ringkasan eksekutif. Mulailah dengan data yang terpenting dulu, seperti pendapatan total industri atau tren yang paling berpengaruh terhadap perkembangan industri. Anda bisa mempersempit fokus dari setiap poin ringkasan yang dianggap perlu.
4. Lihat ringkasan eksekutif dari laporan penelitian lain jika Anda mengalami kesulitan untuk memutuskan apa yang akan dimasukkan atau bagaimana untuk mengatur informasi. Sebagian besar penerbit laporan penelitian pasar akan menawarkan ringkasan eksekutif secara gratis kepada pihak berkepentingan dengan harapan mereka akan menemukan informasi yang berharga sehingga mereka akan membeli laporan lengkapnya. Anda hanya tinggal mencatat kontak informasi melalui situs perusahaan dan Anda biasanya perlu untuk berkomunikasi dengan direktur bagian pemasaran atau penjualan.
5. Gunakan beberapa jenis grafik dalam ringkasan eksekutif, jika memungkinkan, yang akan membantu pembaca memvisualisasikan beberapa poin utama laporan yang Anda coba untuk ringkas. Misalnya, jika laporan berisi persentase kerusakan beberapa bagian, buat grafik pie atau grafik batang. Atau, gunakan bulatan-bulatan untuk meningkatkan penyajian data tertentu.
6. Koreksi dan edit ringkasan eksekutif setelah Anda melengkapi garis besar bahasan untuk memasukkan bahwa ringkasan tersebut telah mencakup semua informasi penting yang ditemukan dalam tubuh laporan penelitian secara ringkas. Jika memungkinkan, mintalah teman atau anggota keluarga membaca ringkasan untuk memastikan Anda mempresentasikan informasi yang mudah dipahami

Cara Menulis Laporan Penelitian Rencana Pelajaran

Laporan penelitian adalah analisis dari percobaan atau prosedur, dan sebuah rencana pelajaran yang terdiri atas informasi yang Anda inginkan untuk mengajar. Anda bisa memilih untuk menulis laporan penelitian rencana pelajaran ketika mengajarkan siswa cara menulis makalah penelitian. Hal ini penting untuk memberikan siswa dengan berbagai definisi dan contoh ketika mengenalkan konsep ini.

Untuk menulis laporan penelitian rencana pelajaran, buat judul, sasaran, acuan, standar, tujuan, penjelasan tugas, dan kemudian menjelaskan format makalah penelitian.

1. Buat judul untuk rencana pelajaran. Anda bisa memilih judul rencana pelajaran, “Menulis Laporan Penelitian.”
2. Tulis tujuan dari rencana pelajaran. Sasaran adalah tujuan pelajaran. Misalnya, sasaran untuk para siswa untuk belajar adalah bagaimana menulis laporan penelitian sesuai dengan format yang tepat.
3. Tuliskan standar yang akan Anda diskusikan saat memberikan pelajaran. Misalnya, Anda mungkin akan mendiskusikan alasan menulis laporan penelitian, bagaimana mengumpulkan informasi mengenai topik, format untuk makalah penelitian, dan cara menulis outline.
4. Daftar tujuan yang Anda inginkan siswa capai. Pada akhir pelajaran, siswa harus mampu meningkatkan teknik penelitian mereka dan mampu meringkas tulisannya berdasarkan pada format makalah penelitian.
5. Jelsakan tugasnya. Pada laporan penelitian rencana pelajaran, akan ada bagian terpisah di mana Anda menggambarkan tugas yang akan siswa lakukan untuk makalah penelitian mereka. Misalnya, siswa dapat menulis laporan penelitian mengenai berbagai tingkat radiasi mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
6. Jelaskan format makalah penelitian. Bagian-bagian dari makalah penelitian terdiri atas judul, abstrak, pendahuluan, bahan dan metode, hasil, diskusi, dan kutipan pustaka. Bagian judul berisi judul laporan dan nama penulis. Pendahuluan menyatakan tujuan dan hipotesis. Abstrak merupakan gambaran eksperiman dan hasilnya. Bagian bahan dan metode adalah untuk menjelaskan prosedur. Bagian hasil terdiri atas grafik, data tabel, dan diagram yang berhubungan dengan penelitian. Diskusi merupakan interpretasi hasil. Kutipan pustaka terdiri atas sumber-sumber yang digunakan.
7. Tuliskan tengat waktu untuk beberapa bagian dari tugas. Misalnya, minggu pertama, Anda menginginkan siswa untuk mengirimkan outlinenya, minggu kedua Anda menginginkan siswa untuk menyerahkan draf mereka, dan minggu ketiga Anda menginginkan mereka untuk menyerahkan salinan terakhir dari laporan penelitian mereka.

Cara Menulis Laporan Penelitian Ilmiah

Laporan penelitian ilmiah biasanya berisi setidaknya empat bagian: pendahuluan, metode dan bahan, hasil, dan diskusi. Publikasi ilmiah sering membutuhkan abstrak yang merangkum laporan dalam 200 sampai 250 kata.

1. Tulis pengantar Anda. Bagian ini menjelaskan masalah yang sedang diselidiki, menyajikan hipotesis, dan merangkum penelitian sebelum yang relevan. Pada laporan ilmiah, latar belakang atau penelitian sebelumnya mungkin berada dalam bagiannya sendiri dan harus mengikat kerja Anda pada daerah penyelidikan.
2. Tuliskan berbagai metode bagian pada laporan. Ini menguraikan tentang teknik, proses atau tes yang Anda gunakan untuk menerima atau menolak hipotesis Anda dan mengapa metode ini dipilih.
3. Laporkan penemuan Anda. Bagian ini berisi data mentah yang biasanya dalam bentuk tabel, daftar, dan angka.
4. Diskusikan atau interpretasi hasil Anda pada bagian hipotesis. Bagian ini juga termasuk diskusi tentang pentingnya penemuan dan mengarahkan pada topik penelitian di masa depan. Jika terdapat kendala pada eksplorasi penemuan Anda, tempatkan ini pada bagian diskusi.
5. Buatlah daftar pustaka atau referensi yang digunakan pada laporan Anda. Hati-hati dalam mengikuti pedoman kutipan dalam mempersiapkan daftar ini.
6. Tuliskan abstrak jika diperlukan. Dalam publikasi, abstrak merupakan kunci laporan karena abstrak menggambarkan keseluruhan penelitian yang Anda lakukan.
7. Lengkapi halaman judul laporan Anda. Judul laporan harus singkat dan merangkum ide utama tulisan Anda. Bagian ini juga termasuk menyebutkan nama dan semua penulis dan lembaga atau organisasi.
8. Format teks, tabel dan gambar berdasarkan panduan gaya yang diperlukan.
9. Periksa draf Anda akan kesalahan ketik, ketertiban presentasi, koreksi dan kelengkapan referensi serta tata bahasa.

Cara Menulis Laporan Penelitian Tindakan

Penelitian tindakan adalah metode studi sistematis yang bisa digunakan perorangan untuk merefleksikan tindakannya dan pengaruh dari semua tindakannya tersebut di tempat kerja. Individu-individu biasanya terlibat dalam penelitian tindakan ketika mencari cara untuk mengubah atau memperbaiki unsure kehidupan professional mereka. Praktik ini membutuhkan individu untuk memisahkan diri dari tindakannya dan melihat pengaruh dari tindakannya tersebut secara subjektif.

Setelah menyelesaikan penelitian tindakan, individu bisa melaporkan hasil penelitiannya dan rencananya untuk mengubah dasar dari penemuannya, melalui komposisi laporan penelitian tindakan.

1. Jelaskan konteks di mana penelitian tindakan Anda lakukan. Berikan rincian mengenai tempat kerja Anda, termasuk informasi mengenai budaya kerja, jenis pekerjaan yang Anda lakukan, fasilitas, dan jumlah karyawan. Informasi ini membantu pembaca laporan karena memungkinkan mereka untuk menentukan seberapa mirip atau berbeda lingkungan kerja Anda dengan lingkungan di mana mereka bekerja dan memutuskan apabila informasi dalam laporan ini berlaku di tempat kerja mereka.
2. Jelaskan asal dan dorongan dari penelitian Anda. Beri tahu pembaca apa yang menyebabkan Anda mengambil proses refleksi diri. Biasanya, terdapat beberapa faktor kunci yang individu inginkan untuk mengoreksi atau meningkatkan diri. Tanpa kehadiran jaringan yang tidak efektif atau permasalahan tempat kerja, kebanyakan orang tidak mengambil usaha yang diperlukan untuk terlibat dalam penelitian tindakan. Jelaskan keadaan yang menyebabkan Anda untuk merefleksikan dan mencari cara untuk meningkatkan di tempat kerja Anda.
3. Berikan informasi mengenai metode penelitian mereka. Tidak ada seperangkat metode untuk penelitian tindakan. Beberapa individu melakukan proses ini sepenuhnya tanpa bantuan. Sementara penelitian yang lain menggunakan alat-alat yang membantu mereka mempertimbangkan dampaknya terdahap tempat kerja secara subjektif. Jelaskan apa yang Anda lakukan ketika Anda terlibat dalam refleksi pada laporan penelitian tindakan Anda.
4. Uraikan temuan Anda. Beri tahu pembaca apa yang Anda temukan. Mungkin setelah refleksi, Anda akan menyadari bahwa Anda tidak mendelegasikan dengan baik, mengurangi efisiensi dengan tugas yang telah diselesaikan. Jelaskan informasi yang Anda pelajari melalui refleksi, termasuk bagaimana Anda sampai pada kesimpulan tersebut.
5. Jelaskan implikasinya. Perubahan apa yang dilakukan sebagai hasil dari penelitian tindakan Anda? Jelaskan rencana masa depan Anda dan perubahan yang diniatkan untuk membuat sebuah dari penemuan Anda. Termasuk dalam informasi ini memungkinkan pembaca dan mereka yang berada di tempat kerja Anda untuk melihat usaha yang dilakukan untuk mengubah perilaku Anda.

Mang Aip Semoga Hari Esok Menjadi Lebih Baik

Share :