Praktek Kerja Lapangan, Tujuan Manfaat Dan Contoh Laporan PKL

Laporan kerja praktek biasanya diberikan kepada anak-anak sekolah kejuruan yang mengikuti PKL atau praktek kerja lapangan. Seperti apa sih laporan kerja jenis ini? Simak informasinya pada artikel berikut.

Praktek Kerja Lapangan Adalah ...

Praktek kerja lapangan atau PKL merupakan bentuk dari emplementasi sistematis serta sinkron untuk program pendidikan yang dilakukan di sekolah dengan penguasaan keahlian yang akan mereka dapatkan jika melakukan kegiatan kerja langsung di lapangan (dunia kerja yang sesungguhnya).

PKL bisa memberikan keuntungan untuk pelaksanaan sekolah. Dikarenakan keahlian yang tidak dapat diajarkan di sekolah bisa didapat melalui dunia usaha. Dengan PKL, relevansi dan mutu pendidikan pada level menengah atas jadi berkembang. Ketika mereka keluar dari sekolah dan bekerja, mereka tidak akan binggung dan kaget lagi dengan apa yang terjadi di dunia kerja yang memang berbeda dengan dunia sekolah.

Tujuan dan Manfaat PKL itu Adalah ...

Kini di dunia perkembangan teknologi semakin berkembang, khususnya di Indonesia. Kini banyak muncul juga barang dengan teknologi mutakhir dengan macam-macam ciri khas. Industri pun punya hubungan yang erat dengan teknologi. Dalam mengolah bahan-bahan industri pasti memakai peralatan canggih supaya prosesnya jadi cepat. Dengan ilmu pengetahuan yang semakin berkembang, ilmu pada bidang industri meningkat pula.

Dalam menghadapi hal itu perlu adanya upaya dalam meningkatkan kualitas SDM supaya dapat mengikuti laju perkembangannya. Untuk meningkatkan kualitas SDM perlu adanya media yang bertugas untuk menggali serta mengembangkannya. Maka dari itu, tercipta lembaga pendidikan yang dapat menunjangnya.

Akan tetapi, lembaga pendidikan itu tidak sepenuhnya merealisasikan keinginan itu jika tidak ada peran dari elemen masyarakat di dunia industri. Bidang keilmuan tidak akan ada artinya jika tidak memiliki aplikasi yang dilandasi pengalaman serta pengetahuan yang didapatkan dari lapangan.

Itulah sebabnya ada yang namanya praktek kerja lapangan atau PKL yang tujuannya adalah untuk menyelaraskan teori lembaga pendidikan dengan di lapangan. Hal ini dilakukan untuk menciptakan SDM yang kompetitif.

Itulah latar belakang bagaimana terjadinya praktek kerja lapangan. Lantas apakah tujuan serta manfaat dari hal ini?

Tujuan Praktek Kerja Lapangan

Tujuannya antara lain:

Tahu secara langsung dan mengenal instansi yang menjadi salah satu pengembangan karier dan penerapan disiplin.

1. Mendapatkan pengetahuan langsung mengenai pengaplikasian teori yang didapatkan dari perkuliahan.
2. Untuk tingkatkan hubungan kerja sama instansi dan perguruan tinggi.
3. Mendapatkan wawasan mengenai dunia kerja yang didapatkan di lapangan.
4. Memahami konsep non akademis yang ada di dunia kerja.

Manfaat Praktek Kerja Lapangan

Sementara itu, manfaatnya dapat dirasakan oleh tiga kalangan, yaitu akademik, mahasiswa, dan instansi. Antara lain sebagai berikut.

Untuk mahasiswa atau murid:

1. Mendapatkan gambaran bagaimana sebenarnya dunia kerja itu. Mahasiswa atau murid itu jika sudah selesai kuliah bisa menyesuaikan dirinya dalam dunia kerja.
2. Bisa mengaplikasikan keterampilan serta ilmu ketika masih kuliah. Juga mendapatkan pengalaman dan wawasan yang baru.
3. Bisa tahu perbandingan teori dan ilmu yang didapatkan dari perkuliahan juga praktek lapangan.
4. Tingkatkan rasa tanggung jawab dan disiplin ketika bekerja.

Untuk akademik:

1. Tingkatkan kerja sama antara lembaga pendidikan (khusus akademik) dan instansi.
2. Bisa untuk mempromosikan keberadaan akademik di dunia kerja.

Untuk instansi:

1. Untuk meningkatkan kerja sama antara instansi atau lembaga dengan akademik atau sekolah.
2. Bantu lembaga atau instansi untuk menyelesaikan berbagai tugas sehari-hari mereka selama melakukan kerja lapangan.

Contoh Laporan Kerja Praktek yang Bisa Dibuat

Dalam membuat laporan ini ada aturannya sama seperti laporan-laporan lainnya. Sama juga dengan ketika Anda membuat tesis, skripsi, makalah, dan lain sebagainya. Awalnya (bab I ) tentu harus ada pendahuluan. Didalam pendahuluan itu ada bahasan tentang latar belakang kerja praktek, perumusan masalah, tujuan serta manfaat praktek, batasan masalah, metodologi pengumpulan data, sistematika penulisan, serta lokasi kerja.

Latar belakang berisi alasan kenapa kerja praktek itu harus dilaksanakan. Perumusan masalah dituliskan berdasarkan pada latar belakang. Seperti apa manfaat dari website atau kendala apa yang bisa terjadi di pekerjaan ini.

Lalu, tujuan dan manfaat bisa ditulis seperti yang sudah dibahas di atas mengenai tujuan dan manfaat dari kerja lapangan. Pembatasan masalah (batasan masalah) digunakan untuk mempermudah penulisan laporan. Jadi masalah yang dibahas tidak meluas sehingga jadi kurang penting.

Sementara itu, untuk metodologi pengumpulan data membahas tentang metode apa saja yang dilakukan penulis sehingga bisa mendapatkan data. Contohnya saja dengan obsevasi atau wawancara.

Sistematika penulisan ditulis dalam laporan hanya sebagai penegas saja mengenai berapa bab yang ada dalam laporan itu dan di setiap babnya dibahas apa saja. Biasanya pada laporan ini ada 5 buah bab. Bab pertama yang tadi sudah disebutkan diatas.

Selanjutnya pada bab kedua yang ditulis adalah gambaran umum instansi. Artinya, dalam bab ini membahas gambaran latar belakang perusahaan yang digunakan untuk magang seperti bagaimana sejarah berdirinya, kegiatannya, visi misinya, struktur organisasi, mekanisme sistem perusahaan dijalankan, bahkan fungsi berbagai seksi bagian yang ada.

Kemudian pada laporan kerja praktek bab tiga ada landasan teori. Isi dari landasan teori adalah teori yang ada kaitannya dengan laporan kerja ini. Ada juga pemecahan masalah yang telah dianggap relevan dengan bagaimana perusahaan. Misalkan jika melakukan prakteknya dalam sebuah perusahaan yang bergerak di bidang website, pertama harus dijelasan dulu apa pengertian dari website.

Lalu lanjutkan dengan sejarah dari website, jenis-jenisnya, dan lain sebagainya. Pada bab ke-4 adalah mengenai analisis serta pembahasan. Isinya adalah pengamatan serta pembahasan dari laporan kerja PKL yang sebelumnya sudah ditentukan. Misalnya saja (contoh yang sama, yaitu mengenai website) maka bisa yang dituliskan adalah tentang bahasan analisis terhadap sistem yang berjalan. Bisa dengan menambahkan gambar website-website yang dianalisis.

Lalu tentang analisis sistem yang digunakan oleh website itu, analisis sistem yang diharapkan, dan ditawarkan.

Lalu bab terakhir (lima) adalah bab penutup. Dalam penutup ada yang namanya kesimpulan. Di dalamnya dijelaskan tentang kesimpulan topik yang dipaparkan penulis pada laporan kerja. Dituliskan pula beberapa saran yang mungkin dibutuhkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan.

Bagian paling terakhir sesudah bab lima selesai adalah daftar pustaka. Di halaman itu tuliskan mengenai darimana sumber kajian pembuatan makalah atau laporan ini.

Tujuan Penulisan Laporan Kerja Praktek

Di atas sudah dijelaskan mengenai tujuan dari PKL bagaimana tujuan menulis laporan itu? Ini dia daftarnya:

1. Bukti telah melakukan praktek kerja.
2. Syarat untuk bisa ikut ujian karya tulis.
3. Memenuhi tugas dari pembimbing produktif.
4. Melatih kemampuan para siswa untuk menulis laporan ilmiah.
5. Bukti tertulis bahwa siswa sudah melakukan praktek kerja.
6. Siswa jadi bisa lebih paham serta berkembang dalam hal pelajaran yang sudah diberikan di sekolah.
7. Siswa jadi bisa tuangkan pikirannya ke dalam sebuah tulisan.
8. Siswa jadi tahu bagaimana suasana di dunia kerja.

Selain itu, tentunya masih banyak lagi manfaat laporan kerja.

Semoga artikel ini bisa membantu Anda yang sedang binggung mencari informasi mengenai laporan kerja praktek. Semoga pembahasan ini cukup untuk Anda mengerti. Selamat mengerjakan kerja praktek Anda dan membuat laporan kerjanya!

Komponen Laporan PKL

Sebagai salah satu hasil karya ilmiah, penulisan laporan PKL tentu tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Selain harus berdasarkan data nyata, hasil analisa dalam laporan tersebut harus didasarkan pada landasan teori ilmiah yang kuat.

Ada beberapa hal yang harus ada dalam sebuah laporan PKL termasuk sistematika laporan. Di antaranya

Latar Belakang. Di dalam latar belakang ini ada beberapa hal yang bisa dimuat. Seperti latar belakang permasalahan yang ditemui dalam kerja praktek, latar belakang kegiatan, dan juga latar belakang pemilihan instansi tempat kerja praktek.

Permasalahan yang ditemui. Selama melakukan kerja praktek tentu ada beberapa permasalahan yang ditemui oleh peserta kerja praktek. Semua masalah tersebut harus diurai dan dipilah untuk menentukan mana masalah yang sesuai dengan tujuan kerja praktek tersebut dan selaras dengan latar belakang pendidikan.

Solusi. Permasalahan yang muncul tersebut, kemudian dianalisa untuk dicarikan pemecahan dan jalan keluarnya. Tentunya, pemecahan ini harus dilakukan dengan landasan teori yang didapat selama berada di institusi pendidikan.

Kesimpulan. Dari semua hasil kerja praktek, peserta akan diminta untuk membuat kesimpulan tentang permasalahan yang mereka temui dalam kegiatan tersebut. Dari hasil kesimpulan ini, kemudian dibuatlah saran pada perusahaan dalam mengatasi permasalah serta untuk meningkatkan kinerja.

Mang Aip Semoga Hari Esok Menjadi Lebih Baik

Share :