Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Puisi Anak SD Sederhana Tapi Mengena

Pernah melihat bagaimana seorang anak sekolah dasar membuat sebuah puisi? Ketika mereka diberi contoh puisi anak SD yang lain, biasanya puisi-puisi selanjutnya yang dibuat oleh anak-anak tersebut, tidak akan jauh berbeda dengan contoh puisi anak SD yang diberikan.

Lucu memang. Tetapi itulah anak-anak. Sifat meniru itu masih sangat melekat pada diri mereka. Tidak heran kalau pada tataran tertentu, puisi yang mereka buat walaupun sangat sederhana, maknanya cukup mengena pada sasaran.

Jangan lupa untuk membaca artikel kami yang lainnya, tentang contoh pidato perpisahan sekolah SD, SMP dan SMA.

Contoh Puisi Anak SD Sederhana Tapi Mengena

Contoh Puisi Anak SD

Berikut ini contoh-contoh puisi dari anak SD.

Puisi Tentang Mama

Ada beberapa tema yang cukup banyak digunakan oleh anak sekolah dasar dalam membuat puisi. Salah satunya adalah yang berhubungan dengan ibu mereka. Sehala puja puji diberikan kepada sosok yang sangat mereka sayangi ini. Kalaupun sang ibu telah tiada, maka kata-kata dalam puisi akan tetap menyanjung sang ibu. Mungkin isinya kira-kira hampir sama dengan lirik lagu yang berjudul ‘Kasih Ibu’.

Contoh Puisi Tentang Mama

Mama ...

Tanpamu akan sulit aku belajar

Mama ...

Kau bagaikan mawar nan indah

Walaupun sering cerewet, kau tetap sayang aku


Mama ...

Terima kasih telah melahirkan dan merawatku

Puisi tentang ibu ini akan menjadi satu tema favorit. Untuk anak-anak yang duduk di bangku sekolah dasar yang lebih tinggi, kata-kata yang dipilih mungkin akan lebih puitis. Bagi anak-anak yang baru saja berada di kelas 2-3, biasanya puisinya tidak panjang. Penggunaan bahasa deskriftif lebih dominan. Bahkan tidak banyak menggunakan metafora karena mereka memang belum tahu tentang makna metafora tersebut. Apalagi bahasa personafikasi.

Contoh Puisi Tentang Ibu

Ibuku sayang, bangunkan aku

Pagi-pagi kau harus ke sekolah

Ibuku sayang ...

Kalau engkau tidak membangunkan aku

Nanti aku terlambat ke sekolah

Puisi anak sekolah dasar itu juga sering menggambarkan apa yang terjadi pada mereka disuatu waktu. Misalnya, dipagi hari. Peranan ibu yang sangat penting untuk membangunkannya, bisa menjadi salah satu inspirasi yang cukup besar dalam pembuatan puisi. Bagaimana dengan peranan ayah? Masa di sekolah dasar itu memang masa ketika anak kebanyakan lebih dekat kepada ibunya. Di sekolah pun guru wanita lebih banyak dibandingkan dengan guru yang berjenis kelamin laki-laki.

Puisi Tema Pemandangan

Hal lain yang bisa menjadi topik atau tema pembuatan puisi di sekolah dasar adalah yang berkenaan dengan pemandangan alam yang ada di sekitar mereka. Guru juga sering menganjurkan anak-anak untuk memandang alam atau mengingat keindahan alam ketika mereka berkunjung ke suatu tempat. Pemandangan alam yang indah in memang harus diabadikan dalam sebuah puisi. Memang ada saja anak yang mampu membuat banyak orang berdecak kagum kepadanya.

Ketrampilan membuat puisi ini memang tidak mudah. Ada proses yang harus dilalui. Puisi itu adalah curahan isi hati. Seorang Susno Duaji yang mendapatkan hukuman di penjara Cibinong pun dikatakan membuat sebuah puisi yang ditulisnya melalui BB miliknya. Lihatlah bahwa seorang mantan jenderal yang cukup disegani itu mencurahkan isi hatinya lewat puisi.

Untuk itulah, sudah sepantasnya kalau anak-anak sekolah dasar itu diajari bagaimana membuat sebuah puisi. Dengan membawa anak-ana keluar ruangan kelas, mereka bisa melukiskan apa yang mereka lihat dengan goresan kata-kata tentang pemandangan alam.

Contoh Puisi Tentang Sungai

Sungaiku indah bila ada sampah

Sungaiku terlihat kotor bila banyak sampah

Jangan kotori sungai

Air itu untuk kita

Mari selamatkan sungai agar hidup kita lebih bahagia

Puisi tentang sungai itu sangat sederhana. Tetapi apa yang dkatakan benar adanya. Dengan keadaan sungai yang bersih, airnya pun bersih. Kepolosan anak-anak dalam berpikir terkadang memang mencengangkan. Tidak heran kalau ada yang berkata bahwa menjadi guru sekolah dasar itu seperti membuka buku penuh dengan keajaiban-keajaiban. Tingkah laku mereka yang beragam adalah keajaiban yang harus dinikmati oleh para guru.

Contoh Puisi Tentng Awan Dan Hujan

Awan ...

Mengapa menghitam

Kami mau pulang

Tunggulah sebentar

Kau sudah flu

Kalau kehujanan lagi, sakitku tak sembuh

Tuhan ...

Tundalah turunnya hujan

Tunda hingga aku sampai di rumah

Jangan hujan dulu ya Tuhan

Puisi tersebut merupakan satu pinta yang sebenarnya bisa jadi adalah permintaan banyak orang. Berbeda dengan yang mengendarai mobil. Mereka tak perlu takut dengan hujan atau kebanjiran di jalan yang tergenang air setinggi 20 cm. Tetapi bagaimana dengan yang belum mempunyai mobil atau yang berjalan kaki dan tidak membawa payung. Hujan akan menjadi sesuatu yang tak diinginkan. Kalau sudah sampai di rumah, hujan malah bisa menjadi satu momen yang ditunggu.

Udara menjadi sejuk dan rumah tidak terasa panas. Yang tidak mempunyai AC di rumah, pasti akan merasa senang kalau ada hujan sebentar turun dengan lebatnya. Pakaian yang dijemur pun bisa dikeluarkan lagi. Tetapi cuaca terasa nyaman dengan angin yang berhembus sepoi-sepoi. Inilah permintaan manusia yang tidak jarang malah membuat mereka menjadi lupa kalau hujan itu adalah suatu keberkahan.

Contoh Puisi Tentang Sawah

Sawah yang luas

Menghijau dan menguning bergantian

Itik yang bermain di sana

Bersuka karena menemukan banyak makanan

Sawah yang luas adalah harta

Harta yang harus dijaga agar tak ada rumah yang menggantikannya

Jangan dikira bahwa anak-anak sekolah dasar itu tidak bisa memberikan kritik. Mungkin saja kritik yang dilakukannya dalam sebuah puisi tak seindah dan semenggemparkannya seperti lirik lagi Iwan Fals yang penuh kritikan. Tetapi apa yang mereka sampaikan akan menjadi sesuatu yang benar. Mereka juga melihat dan merasakan dampak dari semakin menyempitnya lahan sawah karena sawah-sawah itu diganti dengan perumahan yang luas.

Orang senang dengan perumahan yang berada di atas bekas sawah yang ditimbun sehingga tanahnya menjadi keras. Tanah bekas sawah ini tentunya subur dan airnya berlimpah. Siapa yang tidak mau tinggal di lingkungan dengan air bersih yang banyak. Air adalah sumber kehidupan yang dicari. Namun, kalau tidak ada yang mencegah orang membuat rumah di sawah, maka bangsa ini suatu saat akan kehilangan bahan pangan yang penting.

Puisi Bagian dari Pelajaran

Membuat puisi itu tidak harus ketika pelajaran bahasa Indonesia. Mata pelajaran apa pun bisa saja menjadi inspirasi yang baik bagi sebuah puisi. Guru kelas bisa saja memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk membuat puisi yang berkaitan dengan pelajaran yang sedang mereka lakukan.

Dengan menjadikan bahan pelajaran sebagai bahan pembuatan puisi, anak-anak tentunya harus berpikir panjang dan cukup kritis bagaimana menggali setiap makna kata yang bisa dipakai. Kata-kata dalam puisi tentang sesuatu yang berkaitan dengan mata pelajaran tertentu itu mungkin saja akan menjadi pengingat bagi anak-anak agar terus belajar.

Contoh Puisi Tentang Matematika

Matematika oh Matematika

Kamu itu sulit

Tapi aku suka

Kamu itu membuat pusing

Tapi aku senang karena bisa berhitung

Puisi adalah ungkapan isi hati. Puisi juga bisa menjadi penyemangat. Jangan sungkan memberikan tugas membuat puisi kepada anak-anak sekolah dasar. Biarkan mereka tumbuh dengan ekspresi jiwa yang baik. Bimbingan yang benar akan membuat anak-anak tumbuh normal.

Itulah contoh-contoh puisi anak SD. Semoga bermanfaat!

Mang Aip
Mang Aip Semoga Hari Esok Menjadi Lebih Baik

Post a Comment for "Contoh Puisi Anak SD Sederhana Tapi Mengena"