Makalah Atletik, Tugas Penjas Orkes Atau Penjaskes
Makalah atletik merupakan salah satu bagian tugas berupa teori mata pelajaran penjas orkes atau Penjaskes, pendidikan jasmani dan olah raga kesehatan. Guru bidang studi penjas orkes/penjaskes biasanya akan menugaskan anak didiknya untuk membuat makalah yang bersangkutan dengan materi pelajaran pendidikan jasmani dan olah raga kesehatan.
Misalnya saja membuat makalah untuk cabang olahraga atletik, makalah tentang cabang-cabang bela diri dan lainnya.
Berdasarkan Kurikulum
Dalam kurikulum pendidikan untuk mata pelajaran penjas orkes atau penjaskes, cabang olahraga atletik memang harus diberikan kepada para siswa mulai dari siswa sekolah dasar hingga siswa sekolah menengah umum. Cabang atletik yang dipelajari mulai dari lari, lompat, loncat, dan tolak. Cabang olahraga lari yang diajarkan mulai dari lari jarak pendek, lari jarak menengah, dan lari jarak jauh. Untuk olahraga lompat akan diajarkan lompat jauh, lompat tinggi, lompat galah dan juga lompat jangkit. Cabang atletik tolak yang diajarkan adalah tolak peluru dan tolak martil.
Cabang atletik memang terdiri dari lima olah raga tersebut. Kelimanya akan diajarkan sesuai dengan porsi untuk setiap anak didik usia sekolah dasar, sekolah menengah pertama, hingga sekolah menengah atas. Pengajaran akan dilakukan dalam bentuk praktik di lapangan dan juga bersifat teori. Untuk pengajaran teori, pendidik umumnya akan menugaskan anak didiknya secara per kelompok untuk membuat sebuah makalah.
Makalah yang baik dan lengkap tentu akan mendapat nilai sempurna dari pendidik. Biasanya dalam sebuah makalah akan ada bahasan mengenai sejarah atletik, macam-macam olahraga atletik dan lainnya.
Atletik, Olah Raga Tertua
Olahraga atletik bisa disebut sebagai olahraga tertua yang dilakukan sejak oleh orang pada zaman purba hingga sekarang. Bisa disebutkan karena olahraga ini memang memiliki gerakan-gerakan dasar yang acapkali mudah dilakukan oleh manusia. Pada gerakan atletik seperti berlari, melompat, melempar, meloncat, dan berjalan seakan sudah menjadi keseharian dari gerak rutinitas manusia dalam kehidupannya.
Atletik juga dianggap sebagai induk cabang semua olahraga dunia. Karena pada gerakan dalam atletik juga dilakukan di semua cabang olahraga pada umumnya. Misalnya saja, pada olahraga sepakbola akan ada gerakan berjalan, berlari, meloncat atau juga melempar. Begitu pula pada cabang olahraga bola voli, bola basket, baseball dan semua jenis olahraga lainnya.
Kategori atletik untuk lari dibedakan menjadi lari jarak pendek, lari jarak menengah, lari jarak jauh, lari estafet, serta lari halang rintang. Pada makalah atletik ini akan dijelaskan lebih lanjut tentang lari jarak pendek dan lari estafet.
Kategori atletik untuk lompat dibedakan menjadi lompat tinggi, lompat jauh, lompat galah atau lompat jangkit. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai lompat jangkit. Untuk kategori atletik loncat adalah loncat jauh. Kategori atletik lempar adalah lempar cakram dan lempar lembing.
Lari Estafet
Lari estafet juga sering disebut sebagai lari sambung. Lari jenis ini adalah salah satu nomor lomba lari pada pertandingan atletik. Dilakukan secara bergantian dalam satu regu. Jumlah pemain dalam satu regu adalah empat orang pelari, yaitu pelari pertama, pelari kedua, pelari ketiga, dan pelari keempat. Pada atletik lari estafet berbeda dengan lari biasanya. Dalam lari estafet, setiap pemain akan memindahkan sebuah tongkat sambil berlari cepat. Tongkat tersebut diberikan secara estaefe dari pelari satu ke pelari lainnya hingga mencapai garis finish.
Nomor lari sambung atau lari estafet yang sering dipertandingkan adalah nomor 4 x 100 meter dan nomor 4 x 400 meter. Dalam olahraga ini yang perlu diperhatikan adalah kecepatan lari dan juga kesesuaian pemberian tongkat kepada pemain berikutnya serta penerimaan tongkat di daerah pergantian atau zona pergantian.
Awal mulanya lari sambung diperkiraan dari bangasa Aztek, Inka serta Maya. Lari yang dilakukan secara estafet bertujuan untuk meneruskan berita yang telah diketahui sejak dahulu. Di negara Yunani, estafet obor dilakukan dalam kaitannya dengan pemujaan terhadap para leluhur dan juga untuk meneruskan simbol api keramat kepada negara-negara jajahan baru. Jika kita melihat api olimpiade yang selalu dinyalakan dengan api abadi karena melihat tradisi yang berasal dari Yunani.
Sukses tidaknya sebuah lari estafet berlangsung tergantung dari kecepatan semua pemain dalam berlari dan juga akurat dalam menerima dan memberikan tongkat. Regu yang berhasil akan mendapatkan kemenangan dan memenangkan pertandingan. Ukuran dari kemenangan lomba adalah akurasi pemberian dan penerimaan tongkat serta regu mana yang paling cepat menuju garis finish. Pemberian tongkat estafet bisa dilakukan dengan cara visual atau melihat, bisa juga dengan non visual atau tidak melihat.
Lari Jarak Pendek
Cabang olahraga atletik lari jarak pendek umumnya digemari oleh anak-anak. Apalagi saat anak merasa mampu membuktikan bahwa mereka mampu berlari cepat. Lari jarak pendek terdiri atas beberapa nomor yaitu nomor 100 meter, nomor 200 meter, dan nomor 400 meter. Biasanya, di sekolah akan dilakukan praktik lari jarak pendek. Anak-anak akan diminta berlari dan akan dilihat kecepatannya melalui stop watch.
Untuk bisa mempraktikan lari jarak pendek, ada beberapa hal yang harus diperhatikan adalah melakukan start jongkok. Start jongkok terbagi menjadi tiga yaitu start pendek, start menengah, dan start panjang. Ketika hendak mulai berlari harus memperhatikan teknik yang tepat dan cara berlari yang benar, yaitu mulai dengan menentukan posisi tumit, posisi paha atau lutut lalu ayunkan tangan kemudian mulai berlari cepat menuju garis finish.
Lompat Jangkit
Selanjutnya dalam makalah atletik ini akan dibahas mengenai lari jarak pendek. Lompat jangkit juga sering disebut dengan lompat jingkat atau lompat tiga (triple jump). Namun, menurut peraturan perlombaan yang dikeluarkan oleh PB. PASI, nama cabang atletik ini yang tepat adalah lompat jangkit atau hop step jump.
Cabang olahraga atletik untuk kategori lompat di antaranya lompat jangkit selain lompat tinggi dan lompat jauh. Olahraga lompat jangkit ini selalu dipertandingkan dalam skala lokal maupun pertandingan internasional. Lompat jangkit merupakan gerakan lompat yang mempunyai urutan dimulai dengan berjingkat, melangkah, serta melompat yang bertujuan untuk mencapai sejauh-jauhnya jarak yang diinginkan.
Urutan lompatan dalam lompat jangkit adalah hop (jingkat), langkah (step), dan lompatan (jump). Semua gerakan ini dilakukan secara berurutan dan selaras. Dalam proses lompatannya akan dimulai dengan awalan, lalu pemain akan berjingkat, kemudian melangkah yang akan diakhiri dengan melompat seperti pada gerakan lompat jauh.
Sebenarnya, unsur pokok pada gerakan lompat jangkit sama seperti pada gerakan lompat jauh dan lompat tinggi. Namun, terdapat perbedaan mendasar yang dilakukan sebelum tolakan atau akhir lompatan. Gerakan tersebut adalah berjingkat dan melangkah.
Dalam teknik dasar olahraga lompat jangkit ialah pemain yang akan melakukan lompat jangkit harus melakukan ancang-ancang terlebih dahulu untuk melakukan awalan, kemudian melakukan tolakan, irama lompatan yang selaras, sikap atau gerakan badan pemain di udara serta sikap pemain dalam melakukan pendaratan atau mendarat.
Pembahasan masing-masing cabang atletik dalam makalah ini tidak dipaparkan semuanya. Namun, jika ingin membahas semuanya akan lebih baik sehingga makalah yang dibuat akan semakin baik. Jangan lupa membahas sejarah olahraga atletik dan juga cara melakukan olahraga atletik dalam makalah atletik!
Post a Comment for "Makalah Atletik, Tugas Penjas Orkes Atau Penjaskes"