Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Begitu Pentingnya Lingkungan Biotik Itu, Kenapa?

Dalam lingkungan ada banyak elemen. Pernahkah Anda mendengar tentang lingkungan biotik dan abiotik? Jika Anda tidak tahu dan belum pernah mendengarnya bacalah artikel ini.

Tentang Lingkungan

Begitu Pentingnya Lingkungan Biotik Itu, Kenapa?

Lingkungan adalah kondisi serta energi yang ada di bumi, mengelilingi serta memengaruhi hal-hal yang hidup maupun tidak hidup. Lingkungan abiotik terdiri atas faktor dari lingkungan yang tidak hidup, contohnya sinar matahari dan suhu. Sementara itu, berbagai hal yang hidup contohnya makanan adalah kebalikannya.

Dua lingkungan yang berbeda itu saling berinteraksi untuk membentuk semua lini lingkungan hidup maupun yang tidak hidup. Faktor dalam lingkungan abiotik antara lain air, tanah, radiasi, dan atmosfer. Lingkungan ini mempunyai banyak objek serta kekuatan yang memberikan pengaruh satu sama lain juga memberi pengaruh pada komunitas yang ada disekitar makhluk hidup.

Lingkungan hidup merupakan tempat hidup untuk berinteraksinya manusia dengan makhluk lain di bumi. Didalam lingkungan hidup semuanya akan menjalani kehidupannya tiap hari. Untuk dapat hidup maka semua makhluk terutama manusia butuh sumber daya alam yang tentunya berada di alam.

Komponen Lingkungan Hidup

Contohnya Anda memerlukan tanah untuk dapat mendirikan rumah, lahan untuk menanam berbagai jenis tumbuhan, udara untuk bernapas, air untuk minum, dan masih banyak lagi kegunaan alam lainnya bagi manusia. Lingkungan hidup ini terbagi atas dua komponen, yaitu biotik dan antibiotik tadi. Mari sama-sama mengenal apa itu lingkungan biotik dan abiotik.

Lingkungan Biotik

Lingkungan ini ialah seluruh lingkungan atas berbagai komponen makhluk hidup yang ada di bumi. Contoh komponen biotik yaitu hewan, tumbuhan, dan manusia. Menurut fungsinya lingkungan ini dibedakan jadi tiga kategori, produsen, konsumen, serta pengurai. Untuk lebih mengetahuinya akan dibahas satu per satu di bawah ini.

Produsen

Makhluk hidup berupa produsen akan menghasilkan makanannya sendiri lewat fotosintesis. Oleh karena itu, makhluk hidup yang termasuk kelompok produsen itu tumbuhan yang memiliki klorofil.

Konsumen

Makhluk hidup yang termasuk pada kelompok konsumen adalah makhluk hidup yang bisa memanfaatkan hasil dari pengolahan makanan yang dilakukan oleh produsen. Namun makhluk hidup dalam kelompok ini tidak bisa membuat makanannya sendiri.

Kelompok ini terdiri atas hewan dan manusia. Hewan dibedakan jadi beberapa kelompok, yaitu karnivora, herbivora, dan omnivora. Karnivora pemakan daging, herbivora pemakan tumbuhan, sedangkan omnivora pemakan segala (daging dan tumbuhan).

Ketiga kelompok hewan itu di dalam susunan rantai makanan memiliki tingkatan berbeda. Pemakan tumbuhan adalah konsumen tingkat pertama, tingkat kedua ada karnivora dan kelompok ketiga adalah omnivora.

Pengurai

Pengurai adalah organisme yang punya peran untuk menguraikan berbagai sisa jasad mati yang dihasilkan organisme lain. Contoh kelompok ini adalah jamur dan bakteri. Hasil uraian yang dilakukan organisme akan menjadi unsur hara yang bermanfaat untuk membuat tanah menjadi subur.

Lingkungan Abiotik

Yang termasuk dalam lingkungan satu ini adalah benda-benda mati yang ada di permukaan bumi. Memiliki manfaat untuk kehidupan semua makhluk hidup. Contohnya adalah air, tanah, udara, juga sinar matahari. Berikut penjelasannya mengenai yang termasuk dalam lingkungan abiotik.

Air

Ini adalah sumber kehidupan yang sangat penting bagi makhluk hidup supaya tetap bisa melangsungkan kehidupannya. Air dipakai untuk berbagai keperluan terutama minum, lalu mandi dan mencuci. Untuk hewan air dipakai untuk penuhi kebutuhan minumnya, untuk tumbuhan air berguna untuk larutkan berbagai unsur hara yang dapat diserap akar.

Tanah

Ini adalah bagian lapisan paling atas yang terdapat di bumi. Tanah adalah hasil dari proses pelapukan yang terjadi pada batuan. Fungsi tanah untuk kehidupan adalah sebagai tempat tinggal untuk makhluk hidup juga menyediakan bahan-bahan tambang yang manusia butuhkan. Di dalam tanah ada berbagai mineral juga unsur hara untuk tumbuhan dalam melakukan fotosintesis.

Udara

Dikarenakan perannya kehidupan yang terjadi dibumi bisa berjalan baik. Udara menyelimuti bumi dan segi manapun sehingga makhluk hidup tetap bisa hidup. Atmosfer adalah lapisan udara yang fungsinya menyelimuti permukaan bumi.

Sinar Matahari

Semua orang tahu bahwa matahari adalah pusat tata surya. Sebenarnya matahari ini bintang tapi karena paling dekat dengan bumi terlihat besar. Oleh karenanya pancaran yang berasal dari sinar matahari bisa langsung sampai ke permukaan bumi.

Peran sinar matahari antara lain, untuk tumbuhan membantu mereka melakukan fotosintesis, untuk manusia contoh pemanfaatan sinar matahari adalah untuk membuat jemuran kering atau membantu membuat garam.

Menjaga Lingkungan Hidup

Setelah membahas lingkungan biotik dan abiotik sekarang Anda tahu apa kegunaan dan pentingnya lingkungan tersebut. Oleh karena itu lingkungan hidup harus benar-benar dijaga supaya apa yang diberikan oleh lingkungan dapat bermanfaat bagi semua makhluk hidup, terutama manusia.

Orang yang mempunyai tanggung jawab untuk menjaga atau melestarikan lingkungan hidup itu semua rakyat Indonesia bukan hanya pemerintah. Oleh karena yang membutuhkannya kan semua orang bukan hanya orang pemerintah. Dalam pelaksanaannya pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan yang digunakan sebagai sebuah paying hukum untuk aparat pemerintah juga masyarakat supaya melestarikan lingkungan hidup.

Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah antara lain UU No. 4 Tahun 1982, Surat Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 148/11/SK/4/1985, PP Indonesia Nomor 29 Tahun 1986, serta Pembentukan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup 1991. Selain itu ada berbagai usaha pelestarian yang bisa dilakukan antara lain dengan cara-cara sebagai berikut.

Mengolah tanah yang disesuaikan oleh kondisi serta kemampuan yang dimiliki oleh lahan. Kemudian mengatur sistem irigasi supaya air tidak menggenang dan menyebabkan banjir.

  • Mengolah limbah sebelum dibuang agar lingkungan tidak tercemari.
  • Jika ada lahan yang kritis maka harus dilakukan proses reboisasi juga sistem tebang pilih supaya terjaganya sumber air di pantai serta kelestarian di dalam hutan.
  • Menggunakan maupun menciptakan berbagai barang hasil industri ramah lingkungan agar mengurangi dampak pencemaran.
  • Mengawasi serta mengevaluasi perilaku-perilaku pemegang hak pengusahaan hutan supaya hutan tidak dieksploitasi secara besar-besaran.

Di atas mungkin perlakuan yang harus dilakukan untuk pemerintah atau orang-orang yang mempunyai kekuatan untuk bisa melakukannya. Namun untuk rakyat biasa, contohnya pelajar juga bisa melakukan pencegahan-pencegahan pencemaran lingkungan biotik dengan cara-cara yang sederhana dan lumayan mudah, antara lain:

  • Hemat dalam menggunakan pensil dan kertas karena pembuatannya adalah dari pohon yang jika terus ditebang akan habis.
  • Buang sampah di tempatnya karena bisa menyebabkan banjir jika dibuang sembarangan.
  • Manfaatkan barang hasil dari daur ulang supaya tidak menjadi limbah yang membuat lingkungan tercemar.
  • Hemat menggunakan air, listrik, dan BBM supaya tidak terjadi kelangkaan juga hemat energi.
  • Taman serta rawat pohon yang berada di sekitar tempat tinggal supaya memberikan kesejukan dan mengurangi polusi udara.

Itulah hal-hal mudah yang bisa dilakukan untuk menjaga lingkungan. Melestarikan lingkungan memang harus dimulai dari diri sendiri. Tiap individu harus mempunyai kesadaran akan pentingnya peran lingkungan untuk kehidupan.

Semoga dengan bahasan mengenai lingkungan biotik, abiotik serta cara menjaga lingkungan diatas Anda dan semua orang jadi bisa lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Semoga artikel ini bermanfaat!

Mang Aip
Mang Aip Semoga Hari Esok Menjadi Lebih Baik

Post a Comment for "Begitu Pentingnya Lingkungan Biotik Itu, Kenapa?"