Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sistematika Penulisan Tugas Akhir

Tugas akhir dan tesis sering menjadi momok bagi para mahasiswa strata satu dan strata dua. Tugas yang dikerjakan secara mandiri oleh mahasiswa tingkat akhir ini merupakan alat uji pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah yang telah diambilnya.

Sistematika Penulisan Tugas Akhir

Cara penulisannya mengikuti sistematika penulisan tugas akhir yang telah ditentukan universitas.

Secara umum ada tiga bab yang diwajibkan untuk memenuhi kriteria sistematika penulisan tugas akhir yaitu bab pendahuluan, isi, dan penutup.

Di luar bab tersebut ada daftar isi, abstrak, kata pengantar, lembar persetujuan, dan daftar pustaka.

Bab Pendahuluan

Bab pendahuluan memuat latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat dari penelitian, dan ruang lingkup penelitian. Latar belakang memaparkan alasan penelitian dilakukan, bisa dari kejadian fenomenal saat itu atau dari minat si penulis.

Rumusan masalah yaitu pertanyaan-pertanyaan yang akan diketahui jawabannya setelah melakukan penelitian. Jawaban dari rumusan masalah terdapat di bab penutup yaitu sub bab kesimpulan. Sedangkan ruang lingkup penelitian mengungkapkan batasan penelitian, seperti apakah hanya diterapkan di sebuah komunitas atau penelitian ini menyangkut seluruh aktivitas perusahaan.

Bab Isi yang Menguras Energi

Bab isi merupakan bab inti dalam sistematika penulisan tugas akhir. Di sinilah daya analisis dan pemahaman terhadap teori diuji. Secara umum bab isi terdiri dari landasan teori, metodologi, profil organisasi, dan analisis.

Landasan teori yang dicantumkan dalam tugas akhir hanya yang digunakan dalam penelitian tersebut. Rujukannya harus jelas dan dicantumkan dalam daftar pustaka, termasuk ketika menyadur sebaris tulisan dari tugas akhir karya penulis lain. Jika saduran itu tidak dicantumkan sumbernya maka tugas akhir ini dapat digolongkan menjiplak. Landasan teori selain dari text book, dapat juga berasal dari jurnal baik berupa hard copy maupun mengunduh dari internet.

Bagian isi yang tak kalah penting adalah metodologi. Dalam bab ini penulis menceritakan apa saja tahapan yang dilalui peneliti untuk menghasilkan karya akhir tersebut. Apakah menggunakan kuesioner, wawancara, atau mendesain produk, menggunakan metode penelitian kualitatif atau kuantitatif. Berapa banyak orang yang disurvei, apakah menggunakan sample atau acak.

Jika tugas akhir berupa studi kasus umumnya menambahkan bab profil organisasi. Misalnya si A melakukan studi kasus pada PT ABC. Maka A menceritakan hal-hal tentang PT ABC yang berkaitan dengan topik tugas akhirnya.

Bab analisis merupakan jantung dari tugas akhir. Di sinilah mahasiswa mendeskripsikan penelitian atau produk yang dibuatnya. Jika berupa perancangan software maka mahasiswa menjelaskan tahapan mulai dari kebutuhan user, desain interface, database yang diperlukan, algoritma hingga screen shoot dari software yang dibuat serta fungsinya. Jika berupa studi kasus maka mahasiswa menjelaskan permasalahan dan cara menjawab berdasarkan teori yang digunakan.

Bab Penutup

Meski rata-rata hanya terdiri dari beberapa lembar, bab penutup tidak boleh dipandang sebelah mata. Di sinilah jawaban dari rumusan masalah yang dilontarkan mahasiswa di bab pendahuluan. Kesimpulan harus berdasarkan penelitian dan menjawab rumusan masalah, tidak dibuat-buat. Begitu pula dengan saran, harus berkaitan dengan penelitian yang dilakukan.


Selain tiga bab tersebut, umumnya mahasiswa mencantumkan daftar lampiran seperti hasil rekaman wawancara, koding secara lengkap, atau gambar desain yang terlalu besar jika ditampilkan di bab isi.

Apabila tiga bab inti tersebut telah selesai disusun, tugas mahasiswa tinggal menyesuaikan dengan format penulisan sesuai ketentuan universitas masing-masing. Selamat berkarya!
Mang Aip
Mang Aip Semoga Hari Esok Menjadi Lebih Baik

Post a Comment for "Sistematika Penulisan Tugas Akhir"