Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang Yang Baik Dan Benar

Hutang piutang khususnya uang dengan jumlah tertentu atau property di dunia usaha wajar dilaksanakan. Hutang ke orang lain umumnya dilaksanakan dengan arah tertentu entahlah itu karena kesusahan ekonomi atau memerlukan modal kerja.

Walau sama-sama mengenal atau pinjam pada saudara, tetapi hutang piutang bisa memunculkan konflik. Ini kemungkinan terjadi bila hutang piutang tidak dibuatkan surat sah di atas meterai.

Oleh karena itu, membuat surat perjanjian seperti ini termasuk penting. Namun, tidak seluruhnya orang memahami langkah membuat secara benar dan baik.

Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang Yang Baik Dan Benar


Apa Itu Surat Perjanjian Hutang?

Surat perjanjian hutang ialah document tercatat dan sah yang mengikutsertakan pemberi dan yang menerima utang yang mempunyai tujuan untuk menghindar beberapa hal yang bisa bikin rugi ke-2 iris pihak.

Isi surat perjanjian umumnya berisi berkaitan persetujuan pinjam dan periode waktu kembalikan utang.

Yang menerima utang berkewajiban kembalikan hak punya pemberi utang baik itu uang atau property bergantung dari persetujuan dalam surat itu.

Hutang piutang bisa terjadi di antara perseorangan atau perusahaan.

Elemen Surat Perjanjian Hutang

Dalam surat perjanjian itu ada banyak elemen yang perlu tercantum supaya tidak bikin rugi salah satunya pihak di masa datang.

Hal itu ditulis dalam pasal per pasal. Tetapi, ada pula yang dibikin lebih ringkas dan to the poin.

Namun, kamu dapat memberikan beberapa elemen berikut pada surat perjanjian itu.

  • Pasal 1: berisi mengenai perjanjian sama sesuai nominal yang dipinjamkan dan di tanggal/bulan/tahun utang diberi.
  • Pasal 2: periode waktu pengembalian yang disetujui ke-2 iris pihak.
  • Pasal 3: agunan dan ganti rugi yang meliputi apa yang peminjam dapat pertanggungkan dan besaran ganti rugi yang hendak diterima pemberi utang.
  • Pasal 4: periode waktu perjanjian yakni kapan masa aktif hutang itu usai dan persetujuan ke-2 iris pihak usai.
  • Pasal 5: penuntasan konflik.

Contoh Surat Perjanjian Hutang

1. Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang di Atas Materai

Surat Perjanjian Hutang Piutang

Di hari ini, Jumat, 25 Maret 2021, kami yang bertanda tangan berikut ini sepakat membuat Surat Perjanjian Hutang Piutang, yakni:

Nama: Muslih

Usia: 40 tahun

Pekerjaan: Karyawan Swasta

Alamat: Jln. pancoran No.10 RT03 RW11, Bandung, Jawa Barat

Untuk seterusnya disebutkan PIHAK PERTAMA


Nama: Muslihatun

Usia: 40 tahun

Pekerjaan: PNS

Alamat: Komplek Cimenghar Cantik 203, Garut, Jawa Barat

Untuk seterusnya disebutkan PIHAK KEDUA


Lewat surat perjanjian ini disepakati oleh ke-2 iris pihak ketentuan-ketentuan seperti tertera berikut ini:

- PIHAK PERTAMA sudah terima uang Rp1.000.000.000 (satu miliar rupiah) dari PIHAK KEDUA di mana uang itu ialah hutang atau utang.

- PIHAK PERTAMA siap memberi agunan yakni sertifikat rumah yang nilainya dipandang sama dengan uang utang dari PIHAK KEDUA.

- PIHAK PERTAMA janji akan membayar uang utang ke PIHAK KEDUA dengan batas waktu 12 (dua belas) bulan terhitung semenjak diberi tanda tangannya Surat Perjanjian ini.

- Jika nanti di masa datang rupanya PIHAK PERTAMA tidak bisa bayar hutang itu, karena itu PIHAK KEDUA mempunyai hak penuh atas barang agunan bagus untuk punya individu atau dipasarkan kembali ke seseorang.

- Surat Perjanjian ini dibikin di dalam 2 (dua) rangkap dan masing-masing bermaterai cukup dan berkekuatan hukum yang serupa. Masing-masing surat untuk PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

- Surat Perjanjian dibikin dan diberi tanda tangan oleh ke-2 iris pihak dengan sadar dan tanpa penekanan dari pihak mana saja pada tempat dan waktu penandatanganan Surat Perjanjian ini.

- Bila masa datang muncul konflik, kami bermufakat akan menyelesaikannya secara hukum.

Begitu Surat Perjanjian Hutang di atas meterai ini dibikin di depan saksi-saksi pada kondisi sehat rohani dan jasmani untuk jadi pegangan hukum untuk masing-masing pihak.

PIHAK PERTAMAPIHAK KEDUA

(Muslih) (Muslihatun)

Beberapa Saksi (dua dari PIHAK PERTAMA, dua dari PIHAK KEDUA)

Picasso ……………….

Stefanie ………………….

Sukma ………………….

Lambretta ………………….

2. Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang Word

Berikut ini kami berikan contoh surat perjanjian hutang piutang dalam bentuk microsoft word dibawah ini. Silahkan download.

Itulah contoh surat perjanjian hutang piutang. Semoga bermanfaat

Mang Aip
Mang Aip Semoga Hari Esok Menjadi Lebih Baik

Post a Comment for "Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang Yang Baik Dan Benar"